Nama Permainan : Meriam bambu
Sasaran : Untuk anak SD-SMP-SMA
Aspek yang dikembangkan adalah untuk meningkatakan kreatifitas anak, dan juga melestarikan budaya Indonesia, dan juga dengan meriam bambu bisa mempererat kebersamaan, karena degan keseruan dan keasikan permainan ini bisa menambah erat kebersamaan dalam bermain.
Tema : membuktikan Prinsip kerja uap minyak tanah bercampur dengan oksigen yang akan menimbulkan ledakan jika disulut api.
Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Membuat Meriam Bambu
- Bambu
- Gergaji
- Linggis atau kayu yang ditajamkan ujungnya
- Bor dengan mata 15 mm atau pahat ½ inch untuk membuat lubang
Bahan dan Alat yang Diperlukan untuk Memainkan Meriam Bambu
- Meriam bambu
- Minyak tanah sebagai bahan bakar
- Corong untuk memasukkan minyak tanah
- Lampu minyak atau lilin sebagai sumber api
- Bilah pemicu berupa potongan kayu kecil
- Korek api
Cara Membuat meriam Bambu
- Pilihlah bembu yang besar dan tebal (umumnya jenis bambu betung) yang memiliki diameter minimal 10 cm. Sebaiknya dipilih bambu segar (belum lama ditebang) yang cukup tua (bambu muda cenderung mudah menciut dan berubah bentuk sehingga mudah pecah).
- Tentukan ruas bambu yang akan dijadikan pangkal meriam. Sebagai pedoman bagian pangkal meriam adalah bagian pangkal bambu (yang diameternya lebih besar). Pastikan bagian bambu yang akan dijadikan meriam tidak memiliki cacat seperti berlubang atau pecah. Potong bagian pangkal meriam dengan jarak sekitar 2 cm dari ruas pangkal. Potong bambu sepanjang kira-kira 1,5 meter (150 cm).
- Gunakan linggis atau kayu yang diruncingkan untuk membobol sekat-sekat ruas bambu dimulai dari bagian ujung yang meriam, sisakan sekat ruas terakhir di pangkal meriam. (Tips: anda dapat menggunakan balok pemukul untuk membobol ruas-ruas bambu).
- Buat lubang pemicu di permukaan bambu dengan jarak sekitar 8 cm dari ruas pangkal meriam. Untuk membuat lubang ini, anda bisa menggunakan bor (ukuran 15 mm atau lebih) atau secara tradisional menggunakan gergaji dan pahat 1/5 inch (ukuran antara 15mm x 15 mm atau lebih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar