Senin, 25 April 2016

Lembar kerja siswa

Lembar kerja siswa
Bab : Tata Surya
Materi SMP kelas 9:
Standar kompetensi :
memahami struktur tata surya yang berada pada galaksi bimaksakti
Kompetensi dasar : 
mengidentifikasi benda langit pada tata surya yang berada pada galaksi bimasakti.
tujuan pembelajaran :
setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat :
mendeskripsikan kondisi galaksi bima sakti.
mengetahui dan membedakan karakteristik bintang bintang yang ada pada tata surya.
Memilih dan menggunakan alat dan bahan untuk membuat karya atau model
RINGKASAN MATERI
GALAKSI
Pada malam yang cerah, ribuan bintang dapat kamu lihat di langit. Sesungguhnya yang kamu lihat itu belum seluruhnya, masih terdapat lebih banyak lagi bintang yang tidak mampu kamu amati. 
Di angkasa terdapat bermilyar-milyar bintang. Bintang-bintang tersebut berkelom-pok membentuk galaksi. Selain bintang, dalam galaksi juga terdapat gas dan debu. Bintang, gas dan debu saling mengikat karena adanya gravitasi. Milyaran bintang tersebar di setiap galaksi. Kita hidup di galaksi Bima Sakti, yang mengandung sekitar 200 milyar bintang, salah satu bintang tersebut adalah matahari. Semua bintang bergerak mengelilingi pusat galaksi. Matahari kita mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti sekali putaran membutuhkan waktu 240 juta tahun.
TATA SURYA
Dalam tata surya ini di tahun 1930 memiliki planet berjumlah sembilan, karena pada  tahun itu di temukannya planet baru bernama pluto.  Namun sejak tahun 2006, para astronom memutuskan bahwa pluto tidak termasuk planet karena tidak memenuhi kriteria yng dimiliki planet. Kriteria yang dimiliki planet antara lain :
bila mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2000 km
berbentuk bulat
memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain
namun besar pluto tidak lebih besar dari satelit yang dimiliki oleh jupiter, oleh karena itu pluto dikeluarkan dari benda langit atau bintang yang dikategorikan sebagai planet. Sehingga dalam sistem tatasurya kita terdapat planet yaitu merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, dan neptunus.
Adapun benda langit atau bintang dalam tata surya kita selain planet adalah asteroid, komet.
Matahari
Sebagaimana bintang yang lain, matahari merupakan bola raksasa yang terbentuk oleh gas hidrogen. Atom-atom gas hidrogen kemudian bersatu membentuk gas helium, yang dikenal dengan reaksi penggabungan inti (reaksi fusi). Proses ini menghasilkan energi yang sangat besar dalam bentuk energi panas, energi cahaya, dan energi gelombang. Matahari berjarak kira-kira 150 juta kilometer dari bumi. Jarak dari bumi ke matahari ditetapkan sebagai 1 satuan astronomi (1 SA). 
Jarak matahari ini sama dengan 1/546.000 kali jarak bintang yang paling terang, yaitu Sirius. Meskipun matahari kita tergolong bintang yang ukurannya sedang, tetapi ukuran ini sudah sama dengan 109 kali diameter bumi (diameter bumi 12.756 km). Seandainya matahari itu berongga, kamu dapat memasukkan satu juta bumi ke dalamnya.
Matahari kita berwarna kuning. Warna ini menun-jukkan tingkat panasnya. Urutan warna bintang dari yang terpanas hingga yang terdingin adalah biru, putih kebiru-biruan, putih, putih kekuning-kuningan, kuning, oranye, dan merah. Jadi matahari kita bukanlah bintang yang paling panas.
Sabuk asteroid
Sabuk Asteroid terbentang di antara planet Yupiter dan Mars. Sabuk Asteroid merupakan bongkahan-bongkahan batu yang tersusun oleh materi-materi seperti materi penyusun planet, yaitu gas beku dan debu. Seandainya tidak dekat dengan Yupiter, Asteroid mungkin telah menjadi planet. Gaya gravitasi Yupiter yang luar biasa besar, tak memungkinkan materi Asteroid berubah menjadi planet.
Planet luar dan planet dalam
Delapan planet dalam tata surya kita dikelompokkan menjadi dua, yaitu planet luar dan planet dalam. Planet luar adalah planet-planet yang terletak diluar sabuk asteroid dilihat dari matahari. Planet dalam adalah planet-planet yang terletak antara matahari dengan sabuk asteroid.
Planet dalam
Planet dalam adalah planet yang terletak antara matahari dan sabuk asteroid. Yang termasuk planet dalam adalah: Mars, Bumi, Venus, dan Merkurius. Planet-planet dalam bersifat padat dan berbatuan. Bagaimana kita bisa mengetahuinya? Informasi tentang planet-planet tersebut kita peroleh atas jasa pesawat ruang angkasa yang mengirimkan data ke bumi.
Merkurius adalah planet terdekat dari matahari dan merupakan planet terkecil. Permukaannya penuh barut-barut akibat lubang-lubang yang dihasilkan meteroit. Meteorit adalah muntahan batu-batu yang jatuh dari langit saat asteroid meledak. Sama dengan Venus, Merkurius juga tidak memiliki satelit. Merkurius memiliki perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam.
Venus merupakan planet terdekat kedua dari matahari dalam tata surya kita. Planet ini sulit dilihat karena permukaannya dikelilingi awan tebal. Awan tersebut menahan energi matahari yang mengenai permukaan Venus sehingga energi tetap terperangkap. Hal ini menyebabkan suhu permukaan planet Venus berkisar 4700 C.
Bumi adalah planet ketiga dalam tata surya kita. Keadaan permukaan planet Bumi sangat berbeda dibanding-kan permukaan planet-planet lain yang telah kamu diskusikan di atas. Suhu di permukaan Bumi memungkinkan air berada dalam wujud padat, cair maupun gas. Di sekitar Bumi terdapat atmosfer yang berfungsi seperti tirai penahan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet adalah sinar berbahaya yang berasal dari Matahari. Karena atmosferlah kehidupan di Bumi bisa bertahan. Bumi memiliki satu satelit, yaitu Bulan.
Untuk menyelidiki permu-kaan planet Mars, bukan manusia yang dikirim ke sana melainkan robot kecil. Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa Mars memiliki pergantian musim dan memiliki kutub es. Terdapat tanda-tanda bahwa pada masa lalu di Mars ada air (cairan). Kamu juga dapat melihat bahwa Mars berwarna merah, hal ini disebabkan Mars mengandung oksida besi. Mars memiliki dua satelit Phobos dan Deimos.
Planet luar
Yang termasuk planet luar adalah: Neptunus, Uranus, Saturnus, dan Yupiter. Semua planet luar, merupakan bola gas raksasa. Bagian intinya mungkin berbentuk padat, tetapi permukaannya tidak. Semua planet luar memiliki cincin yang tersusun dari debu dan gas beku.
Neptunus merupakan planet kedelapan dalam tata surya kita. Atmosfer Neptunus tersusun dari gas yang disebut metana. Metana inilah yang membuat Neptunus berwarna hijau kebiru-biruan. Neptunus memiliki delapan satelit, dua di antaranya adalah Triton dan Nereid
Uranus membutuhkan pengamatan yang seksama, sebab sumbu putarnya sebidang dengan bidang edarnya mengelilingi matahari. Planet-planet lain sumbu putarnya memiliki sudut kemiringan kecil, seperti jarum jam pada angka 1 dan 7, tetapi Uranus, memiliki sumbu putar dengan sudut kemiringan besar seperti jarum jam pada angka 3 dan 9. Uranus memiliki 15 satelit, lima di antaranya: Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.
Cincin-cincin saturnus kelihatan lebih lebar dibanding cincin planet-planet lain, karena terdiri dari ribuan cincin-cincin kecil. Cincin kecil tersusun dari gas beku dan butiran-butiran debu. Saturnus memiliki 18 satelit.
Yupiter adalah planet kelima dalam tata surya kita dan merupa-kan planet terbesar. Gas berwarna merah berputar lambat mengelilingi tengah tengah planet Yupiter. Hal ini membentuk bintik merah raksasa yang dapat menghasilkan badai besar di permukaan Yupiter. Yupiter memiliki 16 satelit.
Komet
Komet tersusun oleh debu dan gas beku seperti es. Dari waktu ke waktu komet selalu bergerak mendekati atau menjauhi matahari. Ketika hal itu terjadi, radiasi matahari menguapkan beberapa bahan pembentuk komet. Gas dan debu memancar dari komet, membentuk ekor yang terang. Ekor komet terbentuk oleh tekanan dan panas yang dihasilkan matahari.

Fenomena alam akibat peredaran bumi :
Akibat rotasi bumi :
Gerak semu harian matahari
Pergantian siang dan malam
Perbedaan waktu di permukaan bumi
Terjadinya perubahan arah angin
Pemampatan bumi pada kutub kutubnya
Pengembungan bumi pada katulistiwa
Akibat revolusi bumi
Terlihatnya rasi intang yang berbeda-beda setiap bulannya
Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
Gerak semu tahunan matahari
Pergantian musim

Uji kompetensi
Apa yang dimaksud bola raksasa yang terbentuk oleh gas hidrogen, yang memiliki energi yang sangat besar dalam bentuk energi panas, energi cahaya, dan energi gelombang?
Matahari
Bumi
Bulan
Asteroid
Berikut planet yang tidak termasuk ke dalam planet dalam adalah..
Merkurius
Venus
Mars
Yupiter
Mengapa Mars berwarna merah?
Karena Mars mengandung oksida besi
Karena mars mengandung gas hidrogen
Karena mars mengandung Metana
Karena mars mengandung helium
Berikut yang tidak termasuk satelit dari planet uranus adalah...
Miranda
Ariel
Triton
Umbriel
Sabuk asteroid terbentang antara planet ... dan ...
Merkurius, venus
Bumi, mars
Yupiter, saturnus
Mars, yupiter
Jika dilihat dari jaraknya yang pling dekat dengan matahari, planet yang kelima tata surya adalah...
Venus
Bumi
Mars
Yupiter
Berikut yang tidak termasuk kriteria benda langit yang bernama planet adalah..
Memiliki satelit
bila mempunyai ukuran diameter lebih besar dari 2000 km
berbentuk bulat
memiliki orbit yang tidak memotong orbit planet lain
Berapa jumlah bintang yang tersebar di galaksi bimasakti?
Sekitar 100 milyar bintang
Sekitar 200 milyar bintang
Sekitar 300 milyar bintang
Sekitar 400 milyar bintang
Berapa jumlah satelit yang dimiliki planet saturnus?
16
17
18
19
Nereid termasuk satelit alami yang dimiliki oleh planet ?
Yupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus

Berikut yang tidak termasuk akibat revolusi bumi adalah...
Perbedaan lamanya waktu siang dan malam
Gerak semu tahunan matahari
Pergantian musim
Pemampatan bumi pada kutub kutubnya

Tugas UTS media pembelajaran

Langkah membuat Blogg pada Blogger
Sobat diwajibkan memiliki sebuah alamat email, saran saya pakailah layanan gmail dari google. untuk membuat email dari layanan google tersebut anda bisa langsung menuju ke Gmail
Langkah selanjutnya isi data data diform yang disediakan, jangan lupa paling bawah klik Saya menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan privacy google, setelah itu klik Langkah berikutnya.
Selanjutnya, klik kirim kode Verifikasi.
sekarang cek ponsel anda, jika belum ada kode verifikasi dari google bisa dicoba lagi beberapa menit kemudian.
Selamat datang di akun Gmail anda, lalu klik Lanjutkan ke Gmail ya.
Sampai disini proses pembuatan akun Gmail sudah berhasil, sekarang ketahap selanjutnya proses pembuatan blog. yaudah tanpa basa basi langsung buka tab baru di browser sobat ya, atau bisa langsung menekan (ctrl + T) buka blogger.com , tinggal isi email dan sandi yang sama seperti di akun Gmail tadi. lalu klik Masuk8. selanjutnya pilih Opsi profil blogger sobat, jika hanya membuat blogger sebaiknya klik yg sebelah kanan. lalu klik lanjutkan ke blogger.
Sampai tahap ini sobat sudah sukses membuat akun blog, tahap selanjutnya silahkan lihat gambar dibawah ini untuk jelasnya. perhatikan baik baik tahap 1, 2, dan 3. sebelum ada tulisan This blog address is available berarti nama blog yang ingin sobat buat sudah ada yang memiliki, silahkan ganti dengan nama lain, atau untuk mudahnya bisa tambahkan angka dibelakang alamat blognya, lihat contoh yang saya lingkari pada nomer 2 dibawah. setelah itu klik create blog.
Nah sekarang blog sobat sudah jadi, lihat keterangan dibawah ini, angka 1 adalah Judul blog yang sobat ciptakan pada tahap sebelumnya, lalu angka 2 adalah start posting. alias untuk memulai membuat artikel.
Kelebihan dan Kekurangan Blogger
Kelebihan 
Terintegrasi dengan Google Account. Jika anda memiliki account di gmail atau Google reader, otomatis anda sudah memiliki account blogger.com
Proses Sign Up yang mudah.
Bisa memasang script AdSense.
Panel Kontrol yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia.
File CSSnya dapat diedit.
Navigasi admin sederhana, dan mudah dimengerti : posting, Pengaturan, Tata Letak
Ada widget untuk polling
Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
Kekurangan :
Tampilan dashboard terlalu sederhana. kurang fancy
Pilihan template bawaan terlalu sedikit, sehingga banyak blog dengan tampilan sejenis. Hey, siapa yang suka menjadi generik?
Jika pengunjung hendak memberikan komentar, pengunjung perlu membuka halaman baru. Ini cukup menjengkelkan.
Tidak bia melihat statistik pengunjung. jumlah pengunjung, search term yang mereka pakai, dari mana mereka berasal, dan berbagai statistik lain. ( kecuali anda memasang script tracker Google Analytics di widget anda. sedang kami uji coba nih.

Macam-macam Blog serta kelebihan dan kekuranganya
1. Tumblr
Masih segar dalam ingatan saat platform ini diakuisisi $ 1,1 milyar oleh Yahoo, Tumblr adalah salah satu properti terpanas web saat ini. Tumblr merintis tumblog atau fenomena microblogging. Alih-alih menulis posting, pengguna didorong untuk berbagi gambar individu, infographics, komik, video dan link. Perusahaan populer dengan kehadiran Tumblr termasuk The Atlantic, The Economist dan GQ.
Kelebihan : Penerbitan atau publikasi di Tumblr semudah memilih (gambar, video, teks, atau link).
Control Panel Tumblr yang membuatnya sangat mudah untuk mengelola beberapa blog. Berbagai macam tema yang menakjubkan. Friendly interface Mobile; aplikasi mobile khusus. Kemampuan untuk mempublikasikan posting dengan cepat melalui SMS, email atau pesan audio.
Kekurangan : Desain sangat visual tidak mendorong teks-berat. Kurangnya CDN komprehensif, caching, atau plugin anti-virus. Penekanan pada berbagi mengurangi nilai konten asli, konten tekstual tertentu.
2. Squarespace
Squarespace adalah platform blogging premium bagi blogger profesional, bisnis dan media. Fitur terbesar Squarespace adalah teknologi Layout Engine proprietary yang memungkinkan kustomisasi instan melalui antarmuka drag-and-drop sederhana. Platform ini biasanya disukai oleh usaha kecil, usaha kreatif / perorangan seperti Darren Booth dan Van Brunt Stillhouse yang juga ingin solusi e-commerce built-in.
Kelebihan :LayoutEngine memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tata letak situs yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Berbagai tema visual mencolok. Dedicated aplikasi mobile untuk penerbitan dan editing di mana saja. Blog dibuat pada platform lain - WordPress, Blogger, dll - dapat diimpor ke Squarespace dengan satu klik. Kurang rentan terhadap virus dan hacker.
Kekurangan :Mahal, terutama untuk bisnis yang ingin solusi e-Commerce (dimulai harga $ 24/bulan). Fleksibilitas yang terbatas, karena kurangnya komunitas pengembang. Tidak seperti WordPress, Anda tergantung pada Squarespace untuk semua fitur baru dan tema. Tidak dapat memodifikasi kode backend.
3. Typepad
Typepad adalah salah satu platform blogging premium termasuk yang tertua. Sebelum Blogger, WordPress dan Tumblr makan pangsa pasar, Typepad merupakan salah satu domain yang paling populer di dunia, beberapa web menggunakan jasa ini adalah blog Paris Hilton dan Seth Godin.
Kelebihan :Keuntungan utama Typepad adalah stabilitas. Karena kode sumber tertutup, lebih sulit untuk hack dari WordPress. Pengguna dapat mempublikasikan via desktop, mobile atau tablet melalui aplikasi khusus. Komprehensif built-in analisis tools. Typepad mempromosikan blog di jaringan sendiri, yang dapat mendatangkan pembaca tambahan. Pengguna dapat menyesuaikan dan membangun tema mereka sendiri.
Kekurangan : Mahal, terutama ketika alternatif gratis dihilangkan. Tidak memiliki fitur dan fleksibilitas seperti WordPress. Tema yang ada terlihat sedikit kurang. 
4. DetikBlog
Kita patut bangga, karena inilah situs untuk membuat blog lokal, ya blogdetik adalah produk lokal yang dibuat dan dikembangkan oleh Detikcom. Dan hingga kini telah mencapai ribuan pengguna di seluruh Indonesia. Ngeblog di blogdetik itu asyik bisa dapat banyak teman karena mayoritas penggunaanya adalah masyarakat indoensia, selain itu Blogdetik juga menggunakan server lokal, jadi saat kita mengakses situs yang di hosting oleh Blogdetik akan terasa lebih cepat.
Manfaat Blog yang telah dibuat
dengan menggunakan blog, kita bisa mengpost sesuatu kekhalayak umum, tanpa menggunakan biaya, kita bisa menampilkan hasil belajar, diskusi, hasil perkuliahan, dan mungkin juga curahan isi hati, pengalaman, maupun nasehat-nasehat dari orang-orang didekat kita, blog seperti jurnal pribadi untuk di share ke media online.
Kedepanya Blog akan dimanfaatkan untuk apa
Blog yang telah dibuat akan saya manfaatakan sebaik-baiknya, baik untuk memposting hasil mata kuliah, diskusi, berbagi info, share pengalaman, maupun hal-hal menarik yang ada disekitar, karena menurut saya blog adalah salah satu cara untuk menularkan ilmu kepada orang lain, blog adalah salah satu sarana untuk memberitahu orang lain agar mereka mengetahui info ataupun ilmu yang kita bagikan di blog. 

Minggu, 17 April 2016

LKS (Lembar kerja siswa)


  1. 2.1 Pengertian Lembar Kerja Siswa
    Menurut Dhari dan Haryono (1988) yang dimaksud dengan lembar kerja siswa adalah lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKS berisikan antara lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat/ bahan yang diperlukan dalam kegiatan, langkah kerja pertanyaan – pertanyaan untuk didiskusikan, kesimpulan hasil diskusi, dan latihan ulangan. Sehingga bisa dikatakan LKS sebagai perangsang pikiran bagi peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Bukan untuk tambahan nilai rapor, karena kebanyakan para guru menggunakan nilai latihan siswa sebagai tambahan nilai rapor. Padahal disini LKS digunakan untuk latihan atau sarana berfikir peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
    Menurut Soekamto Lembar Kerja Siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan agar siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang perlu dikuasai. Sedangkan menurut Akhyar dan Mustain LKS adalah materi ajar yang  sudah dikenal  sedemikian  rupa  sehingga siswa  diharapkan  dapat mempelajari materi ajar tersebut (Lismawati, 2010: 38). Berdasarkan definisi dari beberapa ahli dapat disimpulkan Lembar Kerja Siswa adalah lembaran-lembaran yang berisi materi ajar yang memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan menguasai materi.
    2.2 Macam- Macam Lembar Kerja Siswa
                Menurut Repository Universitas Pendidikan Nasional (hal 13) terdapat macam- macam Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan dalam pembelajaran sebagai berikut :


    A.    Berdasarkan isinya
    ·      Lembar Kerja Siswa yang berisi narasi dan gambar yang diberi keterangan- keterangan.
    ·      Lembar Kerja Siswa yang berisi gabungan antara narasi dan gambar-gambar yang diberi keterangan.
    B.     Berdasarkan langkah kerja
    ·      Lembar Kerja Siswa resep yaitu sistematika langkah kerja ditulis secara terperinci.
    ·      Lembar Kerja Siswa non resep yaitu langkah kerjanya ditulis dengan pertanyaan-pertanyaan pengarah.
    C.     Berdasarkan metode
    ·      Lembar Kerja Siswa eksperimen yaitu dijadikan pedoman untuk melakukan eksperimen dan dapat memuat semua jenis ketrampilan proses .
    ·      Lembar Kerja Siswa non eksperimen yaitu dijadikan pedoman untuk memahami konsep atau prinsip tanpa memuat eksperimen dan hanya memuat ketrampilan proses tertentu.
    2.3 Ciri-Ciri, Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa
    Menurut Lismawati (2010: 39) menjelaskan adapun ciri-ciri LKS adalah sebagi berikut:
    a.       LKS hanya terdiri dari beberapa halaman, tidak sapai seratus halaman.
    b.      LKS dicetak sebagai bahan ajar yang spesifik untuk dipergunakan oleh satuan tingkat pendidikan tertentu.
    c.       Di  dalamnya  terdiri  uraian  singkat tentang  pokok  bahasan  secara umum, rangkuman  pokok  bahasan,  puluhan soal-soal  pilihan  ganda dan soal-soal isian.
    Walaupun Lembar Kerja Siswa digunakan sebagai media yang efektif dalam pembelajaran karena media yang sederhana dan dapat menjangkau semua kalangan pelajar. Setiap media pasti memiliki keunggulan dan kekurangan, untuk keunggulan dan kekurangan dari media pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Lismawati (2010 :40) sebagai berikut:
    A.  Keunggulan media Lembar Kerja Siswa
    ·         Dari aspek penggunaan: merupakan media yang paling mudah. Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus menggunakan alat khusus.
    ·         Dari aspek pengajaran: dibandingkan media pembelajaran jenis lain bisa dikatakan lebih unggul. Karena merupakan media yang canggih dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan  mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggu-nakan argumentasi yang realistis.
    ·         Dari aspek kualitas penyampaian pesan pembelajaran yaitu mampu memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat.
    ·         Dari aspek ekonomi: secara ekonomis lebih murah dibandingkan dengan media pembelajaran yang lainnya.
    B.  Kekurangan media Lembar Kerja Siswa
    ·         Tidak mampu mempresentasikan gerakan, pemaparan materi bersifat linear, tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan.
    ·         Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahmi bagian-bagian tertentu.
    ·         Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan yang
    memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam.
    ·         Tidak mengakomodasi siswa dengan kemampuan baca terbatas karena media ini ditulis pada tingkat baca tertentu.
    ·         Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami materi
    yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan
    prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami.
    ·         Cenderung digunakan sebagai hafalan. Ada sebagaian guru yang
    menuntut siswanya untuk menghafal data, fakta dan angka.Tuntutan ini
    akan membatasi penggunaan hanya untuk alat menghafal.
    ·         Kadangkala memuat terlalu banyak terminologi dan istilah sehingga
    dapat menyebabkan beban kognitif yang besar kepada siswa.
    ·         Presentasi satu arah karena bahan ajar ini tidak interaktif sehingga
    cendrung digunakan dengan pasif, tanpa pemahaman yang memadai.
    2.4 Langkah-Langkah Penyusunan dan Penggunaan 
    Secara umum langkah-langkah menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam repository Universitas Pendidikan Indonesia (hal 16- 17) yaitu sebagai berikut :
    a.       Analisis kurikulum untuk menentukan materi yang memerlukan bahan ajar.
    b.      Menyusun peta kebutuhan Lembar Kerja Siswa (LKS).
    c.       Menentukan judul Lembar Kerja Siswa (LKS).
    d.      Penulisan Lembar Kerja Siswa (LKS)
    ·      Menentukan rumusan Kompetensi Dasar dan Indikator dari pengembangan Silabus.
    ·      Menentukan alat pemikiran.
    ·      Menyusun materi sesuai dengan Indikator dari Kompetensi Dasar.
    Dalam menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :
    a.    Lembar Kerja Siswa disusun oleh guru mata pelajaran sehingga sesuai dengan tingkat kesiapan, situasi, keadaan siswa dan keadaan sekolah.
    b.    Materi Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator.
    c.    Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun secara baik sesuai dengan materi ajar.
    d.    Menentukan jenis atau macam Lembar Kerja Siswa agar penulisannya sesuai.
    e.    Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk memperkaya materi dalam pengajaran.
    f.     Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat.
    g.    Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar.
    h.    Waktu yang digunakan harus tepat.
    i.      Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik.
    Berdasarkan penjelasan diatas dapat kami simpulkan struktur Lembar Kerja sebagai berikut :
    1.      Judul, mata pelajaran, semester, dan tempat
    2.       Petunjuk belajar
    3.      Kompetensi yang akan dicapai
    4.      Indikator
    5.      Informasi pendukung
    6.      Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
    7.      Penilaian
    Selain itu LKS sebagai penunjang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam proses belajar dapat mengoptimalkan hasil belajar. Peran LKS dalam proses pembelajaran adalah sebagai alat untuk memberikan pengetahuan, sikap dan ketrampilan pada siswa. Penggunaan LKS memungkinkan guru mengajar lebih optimal, memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan, memberi penguatan, serta melatih siswa memecahkan masalah. (Dhari dan Haryono, 1988)Adapun bagi siswa penggunaan LKS menurut Dhari dan Haryono (1988) bermanfaat untuk:
    1.       Meningkatkan aktifitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.
    2.      Melatih dan mengembangkan ketrampilan proses pada siswa sebagai dasar penerapan ilmu pengetahuan.
    3.      Membantu memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan tersebut.
    4.      membantu menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar siswa secara sistematis.
    Menurut Wandhiro (2011: 6) manfaat secara umum dari penyusunan Lembar Kerja Siswa adalah sebagai berikut :

    a.       Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran.
    b.      Mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
    c.       Sebagai pedoman guru dan peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistimatis.
    d.      Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar.
    e.       Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.
    f.       Melatih peserta didik untuk menemukan dan mengembangka keterampilan proses, dan
    g.      Mengaktifkan peserta didik dalam mengembangkan konsep

    Adapun manfaat secara khusus sebagai berikut :
    a.       Untuk tujuan latihan
    Siswa diberikan serangkaian tugas/aktivitas latihan. Lembar kerja seperti ini sering digunakan untuk memotivasi siswa ketika sedang melakukan tugas latihan.
    b.       Untuk menerangkan penerapan (aplikasi)
    Siswa dibimbing untuk menuju suatu metode penyelesaian soal dengan kerangka penyelesaian dari serangkaian soal-soal tertentu. Hal ini bermanfaat ketika kita menerangkan penyelesaian soal aplikasi yang memerlukan banyak langkah. Lembaran kerja ini dapat digunakan sebagai pilihan lain dari metode tanya jawab, dimana siswa dapat memeriksa sendiri jawaban pertanyaan itu.
    c.       Untuk kegiatan penelitian
    Siswa ditugaskan untuk mengumpulkan data tertentu, kemudian menganalisis data
    tersebut. Misalnya dalam penelitian statistika.
    d.      Untuk penemuan
    Dalam lembaran kerja ini siswa dibimbing untuk menyelidiki suatu keadaan tertentu, agar menemukan pola dari situasi itu dan kemudian menggunakan bentuk umum untuk membuat suatu perkiraan. Hasilnya dapat diperiksa dengan observasi dari contoh yang sederhana.
    0


    Tambahkan komentar




  2. BAB II
    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Lembar Kerja Siswa
    Menurut Dhari dan Haryono (1988) yang dimaksud dengan lembar kerja siswa adalah lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang terprogram. Setiap LKS berisikan antara lain: uraian singkat materi, tujuan kegiatan, alat/ bahan yang diperlukan dalam kegiatan, langkah kerja pertanyaan – pertanyaan untuk didiskusikan, kesimpulan hasil diskusi, dan latihan ulangan. Sehingga bisa dikatakan LKS sebagai perangsang pikiran bagi peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Bukan untuk tambahan nilai rapor, karena kebanyakan para guru menggunakan nilai latihan siswa sebagai tambahan nilai rapor. Padahal disini LKS digunakan untuk latihan atau sarana berfikir peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
    Menurut Soekamto Lembar Kerja Siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan agar siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang perlu dikuasai. Sedangkan menurut Akhyar dan Mustain LKS adalah materi ajar yang  sudah dikenal  sedemikian  rupa  sehingga siswa  diharapkan  dapat mempelajari materi ajar tersebut (Lismawati, 2010: 38). Berdasarkan definisi dari beberapa ahli dapat disimpulkan Lembar Kerja Siswa adalah lembaran-lembaran yang berisi materi ajar yang memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan menguasai materi.
    2.2 Macam- Macam Lembar Kerja Siswa
                Menurut Repository Universitas Pendidikan Nasional (hal 13) terdapat macam- macam Lembar Kerja Siswa (LKS) yang digunakan dalam pembelajaran sebagai berikut :


    A.    Berdasarkan isinya
    ·      Lembar Kerja Siswa yang berisi narasi dan gambar yang diberi keterangan- keterangan.
    ·      Lembar Kerja Siswa yang berisi gabungan antara narasi dan gambar-gambar yang diberi keterangan.
    B.     Berdasarkan langkah kerja
    ·      Lembar Kerja Siswa resep yaitu sistematika langkah kerja ditulis secara terperinci.
    ·      Lembar Kerja Siswa non resep yaitu langkah kerjanya ditulis dengan pertanyaan-pertanyaan pengarah.
    C.     Berdasarkan metode
    ·      Lembar Kerja Siswa eksperimen yaitu dijadikan pedoman untuk melakukan eksperimen dan dapat memuat semua jenis ketrampilan proses .
    ·      Lembar Kerja Siswa non eksperimen yaitu dijadikan pedoman untuk memahami konsep atau prinsip tanpa memuat eksperimen dan hanya memuat ketrampilan proses tertentu.
    2.3 Ciri-Ciri, Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa
    Menurut Lismawati (2010: 39) menjelaskan adapun ciri-ciri LKS adalah sebagi berikut:
    a.       LKS hanya terdiri dari beberapa halaman, tidak sapai seratus halaman.
    b.      LKS dicetak sebagai bahan ajar yang spesifik untuk dipergunakan oleh satuan tingkat pendidikan tertentu.
    c.       Di  dalamnya  terdiri  uraian  singkat tentang  pokok  bahasan  secara umum, rangkuman  pokok  bahasan,  puluhan soal-soal  pilihan  ganda dan soal-soal isian.
    Walaupun Lembar Kerja Siswa digunakan sebagai media yang efektif dalam pembelajaran karena media yang sederhana dan dapat menjangkau semua kalangan pelajar. Setiap media pasti memiliki keunggulan dan kekurangan, untuk keunggulan dan kekurangan dari media pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Lismawati (2010 :40) sebagai berikut:
    A.  Keunggulan media Lembar Kerja Siswa
    ·         Dari aspek penggunaan: merupakan media yang paling mudah. Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus menggunakan alat khusus.
    ·         Dari aspek pengajaran: dibandingkan media pembelajaran jenis lain bisa dikatakan lebih unggul. Karena merupakan media yang canggih dalam mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan  mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggu-nakan argumentasi yang realistis.
    ·         Dari aspek kualitas penyampaian pesan pembelajaran yaitu mampu memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat.
    ·         Dari aspek ekonomi: secara ekonomis lebih murah dibandingkan dengan media pembelajaran yang lainnya.
    B.  Kekurangan media Lembar Kerja Siswa
    ·         Tidak mampu mempresentasikan gerakan, pemaparan materi bersifat linear, tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan.
    ·         Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahmi bagian-bagian tertentu.
    ·         Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan yang
    memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam.
    ·         Tidak mengakomodasi siswa dengan kemampuan baca terbatas karena media ini ditulis pada tingkat baca tertentu.
    ·         Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat memahami materi
    yang dijelaskan. Siswa yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan
    prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami.
    ·         Cenderung digunakan sebagai hafalan. Ada sebagaian guru yang
    menuntut siswanya untuk menghafal data, fakta dan angka.Tuntutan ini
    akan membatasi penggunaan hanya untuk alat menghafal.
    ·         Kadangkala memuat terlalu banyak terminologi dan istilah sehingga
    dapat menyebabkan beban kognitif yang besar kepada siswa.
    ·         Presentasi satu arah karena bahan ajar ini tidak interaktif sehingga
    cendrung digunakan dengan pasif, tanpa pemahaman yang memadai.
    2.4 Langkah-Langkah Penyusunan dan Penggunaan 
    Secara umum langkah-langkah menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam repository Universitas Pendidikan Indonesia (hal 16- 17) yaitu sebagai berikut :
    a.       Analisis kurikulum untuk menentukan materi yang memerlukan bahan ajar.
    b.      Menyusun peta kebutuhan Lembar Kerja Siswa (LKS).
    c.       Menentukan judul Lembar Kerja Siswa (LKS).
    d.      Penulisan Lembar Kerja Siswa (LKS)
    ·      Menentukan rumusan Kompetensi Dasar dan Indikator dari pengembangan Silabus.
    ·      Menentukan alat pemikiran.
    ·      Menyusun materi sesuai dengan Indikator dari Kompetensi Dasar.
    Dalam menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut :
    a.    Lembar Kerja Siswa disusun oleh guru mata pelajaran sehingga sesuai dengan tingkat kesiapan, situasi, keadaan siswa dan keadaan sekolah.
    b.    Materi Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator.
    c.    Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun secara baik sesuai dengan materi ajar.
    d.    Menentukan jenis atau macam Lembar Kerja Siswa agar penulisannya sesuai.
    e.    Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk memperkaya materi dalam pengajaran.
    f.     Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat.
    g.    Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar.
    h.    Waktu yang digunakan harus tepat.
    i.      Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik.
    Berdasarkan penjelasan diatas dapat kami simpulkan struktur Lembar Kerja sebagai berikut :
    1.      Judul, mata pelajaran, semester, dan tempat
    2.       Petunjuk belajar
    3.      Kompetensi yang akan dicapai
    4.      Indikator
    5.      Informasi pendukung
    6.      Tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
    7.      Penilaian
    Selain itu LKS sebagai penunjang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam proses belajar dapat mengoptimalkan hasil belajar. Peran LKS dalam proses pembelajaran adalah sebagai alat untuk memberikan pengetahuan, sikap dan ketrampilan pada siswa. Penggunaan LKS memungkinkan guru mengajar lebih optimal, memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan, memberi penguatan, serta melatih siswa memecahkan masalah. (Dhari dan Haryono, 1988)Adapun bagi siswa penggunaan LKS menurut Dhari dan Haryono (1988) bermanfaat untuk:
    1.       Meningkatkan aktifitas siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar.
    2.      Melatih dan mengembangkan ketrampilan proses pada siswa sebagai dasar penerapan ilmu pengetahuan.
    3.      Membantu memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan tersebut.
    4.      membantu menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar siswa secara sistematis.
    Menurut Wandhiro (2011: 6) manfaat secara umum dari penyusunan Lembar Kerja Siswa adalah sebagai berikut :

    a.       Membantu guru dalam menyusun rencana pembelajaran.
    b.      Mengaktifkan peserta didik dalam proses belajar mengajar.
    c.       Sebagai pedoman guru dan peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistimatis.
    d.      Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang akan dipelajari melalui kegiatan belajar.
    e.       Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.
    f.       Melatih peserta didik untuk menemukan dan mengembangka keterampilan proses, dan
    g.      Mengaktifkan peserta didik dalam mengembangkan konsep

    Adapun manfaat secara khusus sebagai berikut :
    a.       Untuk tujuan latihan
    Siswa diberikan serangkaian tugas/aktivitas latihan. Lembar kerja seperti ini sering digunakan untuk memotivasi siswa ketika sedang melakukan tugas latihan.
    b.       Untuk menerangkan penerapan (aplikasi)
    Siswa dibimbing untuk menuju suatu metode penyelesaian soal dengan kerangka penyelesaian dari serangkaian soal-soal tertentu. Hal ini bermanfaat ketika kita menerangkan penyelesaian soal aplikasi yang memerlukan banyak langkah. Lembaran kerja ini dapat digunakan sebagai pilihan lain dari metode tanya jawab, dimana siswa dapat memeriksa sendiri jawaban pertanyaan itu.
    c.       Untuk kegiatan penelitian
    Siswa ditugaskan untuk mengumpulkan data tertentu, kemudian menganalisis data
    tersebut. Misalnya dalam penelitian statistika.
    d.      Untuk penemuan
    Dalam lembaran kerja ini siswa dibimbing untuk menyelidiki suatu keadaan tertentu, agar menemukan pola dari situasi itu dan kemudian menggunakan bentuk umum untuk membuat suatu perkiraan. Hasilnya dapat diperiksa dengan observasi dari contoh yang sederhana.
    2


    Lihat komentar



Memuat